Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menggunakan penilaian formatif dan sumatif. Di SDN Tulusrejo 4 Malang, penggunaan kedua jenis penilaian ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Menurut Dr. John Hattie, seorang pakar pendidikan dari Universitas Melbourne, penilaian formatif adalah proses yang membantu guru dan siswa untuk melacak perkembangan belajar siswa secara berkala. Dengan penilaian formatif, guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan.
Penilaian formatif juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan belajar mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Dylan Wiliam, seorang ahli pendidikan asal Inggris, yang menyatakan bahwa penilaian formatif dapat membantu siswa untuk mencapai potensi belajar mereka secara maksimal.
Selain penilaian formatif, penilaian sumatif juga penting untuk mengukur pencapaian akhir siswa dalam suatu periode pembelajaran. Menurut Prof. Paul Black, seorang pakar pendidikan dari Universitas Cambridge, penilaian sumatif dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Di SDN Tulusrejo 4 Malang, kedua jenis penilaian ini digunakan secara seimbang. Guru-guru di sekolah ini telah dilatih untuk menerapkan penilaian formatif dan sumatif dengan baik. Hal ini juga didukung oleh kerjasama antara sekolah, orang tua, dan siswa dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya penilaian formatif dan sumatif di SDN Tulusrejo 4 Malang, kualitas pendidikan di sekolah ini terus meningkat. Guru-guru dapat memberikan bimbingan yang lebih baik kepada siswa, sedangkan siswa dapat mengukur kemampuan belajar mereka dengan lebih jelas. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat mencapai prestasi akademik yang lebih baik di masa depan.