Peran orang tua dalam mendorong literasi dan numerasi di SDN Tulusrejo 4 Malang sangatlah penting. Sebagai bagian dari komunitas sekolah, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung perkembangan kemampuan membaca, menulis, serta berhitung anak-anak mereka. Menurut Prof. Dr. Ani Rahmawati, seorang ahli pendidikan dari Universitas Negeri Malang, “Orang tua merupakan agen utama dalam membentuk minat dan kemampuan literasi serta numerasi anak.”
Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tingkat literasi dan numerasi di Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak menjadi semakin krusial. Menurut Kepala SDN Tulusrejo 4 Malang, Bapak Suryanto, “Keterlibatan orang tua dalam proses belajar mengajar di sekolah sangatlah berdampak positif pada peningkatan prestasi akademik siswa.”
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendukung literasi dan numerasi anak di SDN Tulusrejo 4 Malang adalah dengan membiasakan membaca bersama di rumah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rini Widyastuti, seorang psikolog pendidikan, membaca bersama orang tua dapat meningkatkan minat baca anak serta memperluas kosakata dan pemahaman mereka.
Selain itu, orang tua juga dapat melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari yang melibatkan numerasi, seperti berbelanja di pasar atau memasak bersama. Menurut Dr. Budi Santoso, seorang pakar pendidikan matematika, “Mengajarkan konsep matematika secara praktis dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu anak memahami konsep-konsep tersebut dengan lebih baik.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam mendorong literasi dan numerasi di SDN Tulusrejo 4 Malang sangatlah penting. Dukungan dan keterlibatan orang tua dapat membantu meningkatkan prestasi akademik serta minat belajar anak-anak mereka. Sebagai bagian dari komunitas sekolah, orang tua memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak.