Peningkatan Literasi dan Numerasi di SDN Tulusrejo 4 Malang
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tulusrejo 4 Malang telah berhasil menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa-siswinya. Menurut Kepala Sekolah SDN Tulusrejo 4 Malang, Bapak Suryanto, “Peningkatan literasi dan numerasi merupakan salah satu fokus utama kami untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di sekolah ini.”
Peningkatan literasi dan numerasi bukanlah hal yang mudah, namun SDN Tulusrejo 4 Malang telah berhasil mencapai pencapaian yang membanggakan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. I Made Suartana dari Universitas Negeri Malang, “SDN Tulusrejo 4 Malang telah berhasil meningkatkan tingkat literasi dan numerasi siswanya sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini merupakan hasil dari kerja keras guru dan komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan yang terbaik.”
Salah satu program unggulan yang dilakukan oleh SDN Tulusrejo 4 Malang dalam meningkatkan literasi dan numerasi adalah program “Baca dan Hitung Bersama”. Program ini dirancang untuk membantu siswa-siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung secara bersama-sama. Menurut Ibu Yulianti, salah satu guru di SDN Tulusrejo 4 Malang, “Program ini telah memberikan dampak positif bagi siswa-siswa kami. Mereka menjadi lebih percaya diri dalam membaca dan berhitung.”
Selain program “Baca dan Hitung Bersama”, SDN Tulusrejo 4 Malang juga aktif mengadakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan literasi dan numerasi, seperti klub baca dan klub matematika. Menurut Bapak Suryanto, “Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler ini membantu siswa-siswa kami untuk lebih memahami pentingnya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari.”
Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan, SDN Tulusrejo 4 Malang terus berusaha untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa-siswinya. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Suryanto, “Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, kami dapat menciptakan generasi yang unggul dalam literasi dan numerasi di masa depan.”